Ketahanan Keluarga di Tengah Penyakit: Kajian Tesis Mahasiswa UIN KH. Abdurrahman Wahid

PEKALONGAN – Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) KH. Abdurrahman Wahid Pekalongan kembali menggelar ujian tesis bagi mahasiswa Magister Hukum Keluarga Islam. Ujian yang dilaksanakan pada Selasa, 24 Juli 2025 pukul 08.00–09.30 WIB ini menghadirkan sejumlah dosen pembimbing dan penguji terkemuka.

Mahasiswa yang diuji dalam kesempatan ini adalah Yoman Hanif Satria (NIM 5121014) dengan judul tesis “Ketahanan Keluarga Pengidap Penyakit TBC RO di Kabupaten Batang (Kajian atas Hak dan Kewajiban Suami Istri)”.

Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk menganalisis hak dan kewajiban suami istri pengidap penyakit TBC RO serta mengevaluasi ketahanan keluarga dalam menghadapi penyakit tersebut di Kabupaten Batang.

Dengan menggunakan metode kualitatif dan pendekatan sosiologi hukum, penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian lapangan (field research). Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, lalu dianalisis secara deskriptif dengan pola berpikir induktif yang mencakup tiga tahapan: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Tesis ini menghasilkan dua temuan utama. Pertama, tidak ada pihak yang bersifat superior maupun inferior dalam keluarga pengidap TBC RO. Yoman Hanif menggunakan teori mubadalah, yang menekankan pentingnya kesalingan dalam relasi suami istri, dan terbukti relevan dalam konteks keluarga yang menghadapi penyakit menular serius. Kedua, ketahanan keluarga dibentuk melalui hubungan yang tidak saling mendominasi. Ketika hak dan kewajiban dijalankan secara seimbang, maka keluarga mampu bertahan dalam situasi krisis kesehatan. Sebaliknya, stagnasi relasi dapat terjadi jika salah satu pihak mengabaikan peran dan tanggung jawabnya.

Ujian ini dibimbing oleh Prof. Dr. H. Ade Dedi Rohayana, M.Ag. dan Dr. Taufiqur Rohman, M.Sy., serta diuji oleh tim yang terdiri atas Prof. Dr. H. Ade Dedi Rohayana, M.Ag., Dr. Ali Muhtarom, M.H.I., Prof. Dr. H. Sam’ani, M.Ag., dan Dr. Mohammad Hasan Bisyri, M.S.I.

Melalui penelitian ini, Yoman Hanif berharap dapat memberikan kontribusi ilmiah dalam penguatan pemahaman mengenai ketahanan keluarga pengidap TBC RO, khususnya dalam aspek hak dan kewajiban suami istri, yang masih jarang menjadi fokus kajian hukum keluarga Islam.

Reporter: Minanur Rohman
Redaksi : Humas Pascasarjana UIN Gusdur