Tingkatkan Kompetensi, Pascasarjana STAIN Pekalongan Gelar Studium General

Pekalongan – Belum lama ini Pascasarjana STAIN Pekalongan menggelar Studium General semester gasal tahun akademik 2015/2016. Kegiatan yang diadakan di gedung pascasarjana ini mengangkat tema “Konfigurasi Penjaminan Mutu pada Lembaga Pendidikan Tinggi Islam di Indonesia” dan menghadirkan narasumber dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).

Studium General ini diadakan untuk memberikan bekal awal kepada mahasiswa baru pascasarjana tentang arti pentingnya membangun kultur akademik melalui atmosfir keilmuan. Sedangkan tema kegiatan ini diambil dalam rangka mengangkat isu-isu penting di Indonesia dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

Berbicara tentang MEA, itu berbicara tentang tingkat kompetensi kita, untuk mampu berkompetisi dengan dunia luar. Isu-isu tentang kompetensi merupakan isu-isu transnasional bahkan global. Pascasarjana STAIN Pekalongan siap melahirkan magister-magister berkompeten. Itu dilakukan dengan terus meningkatkan penjaminan mutu. Dengan begitu setiap lulusan diharapkan memiliki standar kompetensi yang memadai. Demikian disampaikan Direktur Pascasarjana STAIN Pekalongan, Dr. H. Muhlisin, M.Ag, di sela-sela sambutan.

“Lembaga kita ke depan harus memiliki kepastian mutu yang memadai, dari aspek sumber daya manusia, sarana dan prasarana, proses pembelajaran dan penilaian. Dengan begitu akan mampu berkompetisi dengan pascasarjana-pascasarjana lainnya”, imbuhnya.

Ketua STAIN Pekalongan, Dr. H. Ade Dedi Rohayana, M.Ag, dalam sambutan pembuka menekankan bagaimana pentingnya manusia-manusia berkualitas baik sekarang ataupun masa yang akan datang. Salah satu peningkatan kualitas adalah dengan meningkatkan kualifikasi pendidikan sampai ke jenjang yang paling tinggi.

Studium General yang diikuti mahasiswa baru pascasarjana ini, menghadirkan narasumber Prof. Dr. Ir. Mansur Ma’shum, dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT).

Terkait narasumber yang didatangkan dari BAN PT, menurut Direktur Pascasarjana adalah untuk memotret kondisi kondisi pascasarjana STAIN Pekalongan. Perlu saran dan masukan dari BAN PT, guna penyempurnaan kepastian mutu pascasarjana. Kedepan pascasarjana akan diakreditasi ulang.

“Selain akreditasi, kita memiliki target pascasarjana bisa menjadi lokomotif akademik. Jadi kita ingin memberikan kontribusi dan pemikiran signifikan bagi problem-problem masyarakat”, ujarnya.

Kegiatan Studium General ini diharapkan dapat memotret kondisi mutu pendidikan tinggi Islam. Apalagi pada 2015 Indonesia menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), sehingga tentunya banyak tantangan yang harus dihadapi. ” Kita harus menyiapkan calon-calon magister yang memiliki standar memadai”, tandasnya.