Prodi Magister Pendidikan Bahasa Arab Mengadakan Seminar Nasional tentang Penelitian Isu Kontemporer di Era Digital

Pekalongan (18/07) – Program Studi Pendidikan Bahasa Arab, Pascasarjana IAIN Pekalongan menggelar Seminar Nasional dengan Tema ‘Penelitian tentang Isu Kontemporer dalam Pendidikan Bahasa Arab di Era Digital’ pada Senin, 18 Juli 2022. Seminar Nasional ini digelar secara virtual via Zoom dan ditayangkan secara langsung melalui youtube dan diikuti oleh mahasiswa Pascasarjana IAIN Pekalongan, dosen, dan juga akademisi umum. Narasumber dari kegiatan ini adalah Prof. Dr. Moh. Ainin, M.Pd. dari Universitas Negeri Malang.

Kegiatan diawali dengan acara pembukaan (opening ceremony) yang dalam sambutanya Kaprodi Magister PBA Dr. Ahmad Taufiq, M.Pd.I menyampaikan pentingnya mengupdate pengetahuan calon peneliti Pendidikan Bahasa Arab tentang isu kontemporer dalam penelitian. Selanjutnya Acara dilanjutkan dengan sambutan dan pembukaan acara Seminar Nasional oleh Direktur Pascasarjana IAIN Pekalongan, dalam kesempatan ini diwakili oleh Dr. Slamet Untung, M.Ag. yang merupakan kaprodi Magister PAI Pascasarjana IAIN Pekalongan. Dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membekali dan meningkatkan kemampuan mahasiswa Pascasarjana khususnya dan akademisi yang mengikuti Seminar, dalam bidang Penelitian. “Mahasiswa perlu dibekali kemampuan penelitian tentang isu kontemporer dalam pendidikan Bahasa Arab di Era Digital, karena mereka nanti sebelum lulus wajib menulis tesis”, paparnya.

Dalam pemaparan materinya, Prof. Dr. Moh. Ainin, M.Pd. selaku narasumber menyampaikan arah penelitian di era digital merupakan penelitian yang berorientasi pada demografi masyarakat dengan bermacam informasi yang mudah didapat, beliau mengistilahkan fenomena masyarakat ini dengan sebutan masyarakat informasi, dari keadaan masyarakat seperti ini penelitian Pendidikan Bahasa Arab cenderung menggunakan pisau analisis dengan berbasisi ICT. Selanjutnya dalam materi yang disampaikan Prof. Ainin panggilan akrab beliau, menambahkan bahwa pembelajaran yang berkualitas membutuhkan pemahaman kompleks yang saling terkait dari pengetahuan tiga sumber utama, yaitu teknologi,pedagogi, dan konten. Model pembelajaran yang mengiteraksikan antara pengetahuan dari tiga komponen utama disebut dengan TPACK (Technological, Pedagogical, and Content Knowledge) yang selanjutnya isu penelitian di era digital ini setidaknya membahas tentang ketiga komponen tersebut. Di akir seminar beliau menuturkan untuk memikirkan cara baru yang dapat mengajarkan kemampuan dan keterampilan hidup di era digital, terdapat sesi paralel dimana peserta berbagi pengalaman, pengetahuan dan hasil penelitian yang dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di instansi masing-masing. Pengalaman yang diperoleh dari konferensi ini diharapkan dapat memperkuat upaya komunitas pendidikan tinggi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di era digital. (Bagas Mukti Nasrowi – Humas Pascasarjana IAIN Pekalongan)