Pascasarjana UIN K.H. Abdurrahman Wahid Ikut Memeriahkan HAB Kemenag ke-78

Pekalongan (03/01) – Pascasarjana UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan mengikuti salah satu rangkaian peringatan Hari Amal Bakti ke-78 Kementerian Agama (Kemenag) di lingkungan Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan (UIN Gus Dur) dengan melaksanakan Apel HAB Kemenag yang dilanjutkan dengan acara Tasyakuran dan Pembinaan Pegawai untuk seluruh sivitas akademika UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan pada hari ini Rabu, 03 Januari 2024 bertempat di Gedung Student Center, Kampus II UIN Gus Dur, Kajen.

Rektor Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan Prof. Dr. H. Zaenal Mustakim, M. Ag., dan Direktur Pascasarjana Prof. Dr. H. Ade dedi Rohayana, M.Ag. beserta seluruh jajaran pimpinan hadir secara langsung dalam acara ini. Acara diikuti seluruh dosen dan pegawai di lingkungan UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

Tasyakuran digelar selain dalam rangka Hari Amal Bakti ke-78 Kemenag juga sekaligus sebagai bentuk syukur atas berdirinya gedung serba guna baru di area kampus II UIN Gus Dur yakni Gedung Student Center.

Sementara sesi Pembinaan Pegawai dikemas menjadi sarahsehan sederhana dengan suasana hangat penuh kekeluargaan. Drs. Ferimeldi, M.A., Ph.D., selaku Kepala Biro Umum, Akademik, Perencanaan, dan Keuangan UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan mengantarkan acara pembinaan pegawai secara langsung. Ia menuturkan bahwa dalam bekerja setiap pegawai harus memiliki sebuah misi yang jelas demi kemajuan lembaga. “Hari Amal Bakti (HAB) merupakan momen bersejarah dalam perjalanan bangsa Indonesia. Kita perlu mengingat, Kemenag berdiri demi kemajuan bangsa dan negara dari waktu lalu hingga saat ini. Maka kita yang bekerja dibawah Kemenag perlu mengukuhkan kembali tujuan baik dan misi kita dalam bekerja,” tutur Kepala Biro.

Dalam kesempatan yang sama, Prof. Zaenal, memberikan arahan kepada seluruh dosen dan pegawa di lingkungan UIN Gus Dur Pekalongan agar kedepan dapat memberikan kinerja lebih baik lagi dari hari kemarin. “Setiap saat harus ada perubahan meski dimulai dari hal-hal kecil terlebih dahulu,” jelasnya.

“Kita perlu bangga dengan lembaga tercinta UIN Gus Dur, hal ini dapat dibuktikan dengan bekerja sebaik-baiknya dalam berbagai bidang kerja manapun. Kita perlu tau, yang kita butuhkan adalah ekosistem. Ayo kita ciptakan ekosistem yang baik, bergerak bersama dengan kinerja maksimal,” ungkap Prof. Zaenal.

Lebih lanjut Prof. Zaenal menambahkan bahwa UIN Gus Dur sebagai salah satu UIN muda yang baru saja bertransformasi dituntut untuk mensejajarkan diri diantara UIN yang sudah mapan dan ini merupakan pesan langsung dari Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis) Kemenag RI. “Kedepan target kita adalah Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) masuk kategori unggul. Tidak ada hasil yang luar biasa dapat dicapai dengan hal-hal yang biasa saja. Melainkan sesuatu yang luar biasa pasti dicapai dari kinerja luar biasa pula. Mari bekerja sebagai team work yang solid,” pungkas Prof. Zaenal.

Reporter : Bambang Sri H.
Editor: Humas Pascasarjana UIN Gusdur

Pascasarjana UIN K.H. Abdurrahman Wahid Gelar Bedah Borang Eksternal untuk Prodi Magister Pendidikan Bahasa Arab

 

Pekalongan, (28/12) –Pascasarjana UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan menggelar acara bedah borang akreditasi dengan narasumber eksternal untuk Prodi  Magister Pendidikan Bahasa Arab pada 28 Desember 2023. Acara bedah borang akreditasi ini didampingi langsung oleh Asesor BAN-PT dari eksternal UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan, yaitu Prof. Dr. H. Yayan Sopyan, S.H., M.A., M.H. (Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta). Acara ini dibuka langsung oleh direktur Pascasarjana UIN Gusdur Pekalongan, Prof. Dr. H. Ade Dedi Rohayana, M.Ag., dan diikuti oleh seluruh tim penyusun borang akreditasi Prodi MPBA.

Acara bedah borang ini dihadiri oleh seluruh pengelola pascasarjana mulai dari Direktur sampai Sekprodi semua prodi di pascasarjana, hadir juga dalam acara ini jajaran LPM UIN K.H. Abdurrahman Wahid, Dosen MPBA, pemangku kepentingan prodi, dan tim borang.

Dalam sambutannya, Direktur Pascasarjana UIN Gusdur Pekalongan menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan masukan dan saran dari asesor BAN-PT terkait dengan borang akreditasi, LKPS (Laporan Kinerja Program Studi) dan LED (Laporan Evaluasi Diri), yang telah disusun oleh tim. Selain itu, Direktur juga berharap agar tim penyusun borang tetap semangat dalam merevisi borang sesuai dengan saran dan masukan oleh asesor sehingga borang bisa secepatnya selesai dan di-submit untuk proses akreditasi. “Nanti setelah borang direvisi akan dikirim ke LPM untuk di-submit ke Lamdik (Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan). Setelah dikirim ke Lamdik, borang akan dinilai dalam 2 tahapan, yaitu desk evaluation dan visitasi lapangan”, tuturnya.

Kemudian acara dilanjutkan dengan bedah borang oleh Prof. Yayan dengan membedah borang Prodi MPBA. Beliau memberikan masukan secara rinci untuk setiap tabel LKPS dan setiap kriteria yang ada di LED. selanjutnya hasil catatan yang diberikan oleh narasumber akan diberikan kepada tim penyusun borang akreditasi Prodi MPBA untuk segera diperbaiki sesuai dengan saran dan masukan narasumber.

Reporter : Hufron Dimyati
Editor: Humas Pascasarjana UIN Gusdur

Pascasarjana UIN KH. Abdurrahman Wahid Pekalongan Teken Kerjasama dengan Universitas Darunnajah Jakarta

Pekalongan, (25/08) –UIN KH. Abdurrahman Wahid Pekalongan sepakat meneken kerjasama dengan Universitas Darunnajah Jakarta, bertempat di Ruang Rektorat Universitas Darunnajah, Jum’at (25/8/2023). Penandatanganan kerjasama tersebut diharap memperkuat upaya pengembangan dan penguatan jejaring akademik dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi bagi kedua institusi.

Pada kesempatan tersebut, Rektor UIN KH. Abdurrahman Wahid Pekalongan sebagai tamu diwakili oleh Dr. H. Ali Trigiyatno, M. Ag selaku Ketua Program Studi Magister Hukum Keluarga Islam Pascasarjana UIN KH. Abdurrahman Wahid, sedangkan dari pihak Rektor Universitas Darunnajah sebagai tuan rumah diwakili oleh H. Hendro Risbiyantoro, M.S., Wakil Rektor 1 Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, didampingi oleh Dr. Irfanuddin Kurniawan, M. Ag., Selaku Wakil Rektor 3, Duna Izfanna, M. Ed., Ph. D selaku Dekan Fakultas Agama Islam dan H. Azmi Islami, M.Pd., Ph.D yang menjabat sebagai Kaprodi Hukum Keluarga Islam.

Universitas Darunnajah yang berdiri sejak 1986 atau 37 tahun yang lalu, merupakan bagian dari Pondok Modern Darunnajah yang telah berusia 81 tahun, didirikan tahun 1941. Sedangkan UIN KH. Abdurrahman Wahid merupakan satu-satunya Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri di wilayah Eks Karesidenan Pekalongan yang saat ini berkembang pesat menjadi kampus Islam yang diminati masyarakat.

Relasi antara UIN KH. Abdurrahman Wahid Pekalongan dengan Universitas Darunnajah sebenarnya sudah terjalin melalui beberapa pengajar dari pesantren modern terbesar di Jakarta tersebut yang melaksanakan studi lanjut di Pascasarjana UIN Gus Dur Pekalongan, melalui Penandatanganan kerjasama kali ini diharapkan relasi dan sikaturahmi kedua belah pihak semakin erat.

Reporter : Kholil Said Nasihin
Editor: Humas Pascasarjana UIN Gusdur